Kamis, 19 Juli 2007

hidup jangan di ambil pusing

Bila anda tak percaya pada seseorang, maka kebaikan apa
pun yang dilakukannya tetap mengundang keraguan dalam
diri anda. Tanpa disadari anda mendapati selalu saja ada
kesalahan dalam tindakannya. Ketidakpercayaan menyanyat
lebih tajam daripada kritik pedas.

Sebaliknya, bila anda percaya pada seseorang, semua
kekeliruan yang dilakukannya adalah titik tolak untuk
melakukan perbaikan. Tanpa disadari anda terdorong untuk
membenahi dan mengisi kekurangan yang ada. Kepercayaan
adalah jaring penyelamat bagi setiap peloncat yang gagal.

Keberhasilan bukan hanya karena kerja keras anda sendiri,
pasti ada sebentang jaring kepercayaan yang dihamparkan
oleh para pembimbing anda. Sedangkan kegagalan seringkali
diakibatkan gagalnya anda meraih kepercayaan orang lain.

Uniknya, anda hanya akan meraih kepercayaan manakala anda
mau mempercayai orang lain pula. Tali yang kuat terpilin
dalam simpul yang kuat. Saling mempercayai adalah simpul
yang jauh lebih kuat.

Karir dan kepribadian

Agar Tidak Bosan dengan Rutinitas

Selasa, 15 Januari 2008 - 19:46 wib


Foto: Corbis
APAKAH Anda sering dibelenggu kebosanan karena terlibat dalam rutinitas? Apakah Anda sering merasa hidup Anda tidak menarik, datar, kering, dan nyaris tak punya makna? Apakah Anda sering merasa bingung dan tak tahu harus berbuat apa karena takut dibilang tak konsisten jika mengubah kebiasaan? Jika demikian adanya, Anda mesti berani keluar dari kebiasaan seperti itu. Anda perlu mencari inspirasi baru.

Berikut ini kami berikan beberapa poin yang bisa Anda coba di lingkungan kerja ataupun keluarga Anda. Hal mendasar yang mesti Anda ingat adalah bahwa Anda tak akan dengan mudah dibilang inkonsisten karena dengan sengaja berbuat sesuatu yang lain daripada biasanya. Kata William Desmond, dalam bukunya berjudul Perplexity and Ultimacy, inkonsistensi -dalam konteks tertentu- dibutuhkan karena ada nilai atau makna lebih besar yang mau diraih.

Prinsip Dasar

1. Keterbukaan

Salah satu karakter dasar antropologis manusia adalah keterbukaannya pada hal-hal baru. Di sinilah letak perbedaan manusia dengan makhluk lain. Kalau makhluk lain terbatas pada lingkungan, manusia bergerak melampau lingkungan. Kata Wolfhart Panneberg dalam bukunya berjudul What is Man? Contemporary Anthropology in Theological Perspective, manusia itu terbuka pada hal-hal baru, pada gambarannya tentang dunia dan pengalamannya dan bergerak melampaui setiap peristiwa yang ada. Karakter dasar manusia, katanya, adalah his openness to new things and fresh experience. Karakter dasar seperti ini tak bisa dibelenggu dan ditutupi. Keterbukaan itu muncul karena manusia selalu mencari nilai baru, makna yang lain.

2. Fleksibilitas

Fleksibilitas adalah kemudahan gerak. Artinya, manusia selalu mudah bergerak ke sana dan kemari. Fleksibilitas itu dirangsang oleh ketakpuasan manusia pada situasi yang ada. Fleksibilitas ini memungkinkan manusia merumuskan pengalaman dan dirinya dengan cara yang baru. Dengan demikian, tak punya fleksibilitas berarti "mati". Kalau orang tak bisa bergerak mencari hal baru, orang akan sulit berkembang. Pandangannya tentang orang, tentang relasi, tentang komunikasi, dan tentang solidaritas akan mandek. Semakin orang fleksibel, semakin bisa orang memahami orang lain, semakin bisa menghormati orang lain, semakin bisa menghargai diri dan hidupnya.

3. Ekstensi Pengetahuan

Kata Fritijof Capra dalam Tao of Physics, pengetahuan kita dibentuk oleh pengalaman kita dengan objek dan peristiwa yang ada. Pengetahuan berkembang karena ada kontak dengan dunia. Itu berarti kalau orang tak bisa keluar dari dirinya, dari situasi yang ada, pengetahuannya akan sulit berkembang. Kalau orang tak bisa bergaul dengan orang lain, pengetahuannya tentang manusia pun terbatas. Kalau orang tak bisa mencoba bertindak dengan cara atau metode yang lain, pengetahuannya tentang cara menghadapi masalah pun terbatas.

Prinsip Praktis

1. Cari suasana lain

Salah satu cara praktis supaya Anda tidak bosan bekerja di kantor atau di rumah adalah mencari suasana yang lain. Kalau di kantor Anda selalu duduk menghadap komputer atau buku-buku, cobalah cari situasi yang lain. Misalnya, Anda bisa beranjak sebentar dari kursi Anda dan melihat ke luar jendela. Anda bisa juga mengajak rekan kerja Anda ngobrol santai di taman dekat kantor atau di ruangan lain. Anda bisa mengajak teman Anda untuk minum kopi atau teh hangat di warung di dekat kantor. Saat itu, hilangkan pikiran tentang kertas kerja, tentang data di komputer dan tentang urusan kantor lain, lalu bagikan pengalaman Anda tentang apapun. Diskusi atau intermeso yang sebentar itu bisa merangsang bagian otak Anda yang lain untuk mencari informasi baru.

2. Bertukar peran

Cara lain yang bisa Anda coba adalah bertukar peran. Kalau Anda sudah lama duduk di depan komputer, cobalah bangun dan minta teman Anda menggantikan posisi Anda dan Anda pergi ke dapur membuat kopi atau mencari makanan ringan. Ingat baik-baik, sekalipun Anda hanya melangkah beberapa langkah saja, peredaran darah akan lancar dan otot Anda akan rileks. Peredaran darah yang lancar merangsang daya kerja otak lebih cepat.

3. Humor

Jangan takut untuk tertawa atau membuat jokes. Kalau ternyata Anda dan teman-teman Anda tak bisa keluar, barang sejenak, untuk bersantai, cukuplah menciptakan humor di kantor. Tinggalkan pekerjaan Anda barang beberapa menit untuk bercerita dan tertawa bersama. Tertawa bisa merangsang otot-otot wajah bekerja teratur dan peredaran darah di wajah menjadi lancar. Saat itu Anda tak hanya bisa tertawa tetapi belajar melihat karakter teman Anda. Sehingga ketika Anda mesti berhadapan dengan salah satu dari teman Anda itu, Anda sudah tahu bagaimana cara menghadapinya.

4. Rekreasi bersama

Sesekali Anda dan teman-teman Anda bisa merancang satu hari khusus untuk rekreasi bersama. Misalnya, berjalan bersama-sama ketempat hiburan, kebun binatang, ke taman rakyat atau ke tempat lain. Kebersamaan seperti ini bisa menciptakan kedekatan emosional sehingga suasana kantor atau tempat kerja menjadi lebih nyaman dan kondusif. Teman kantor Anda tak akan takut pergi ke kantor karena harus bertemu dengan Anda. Dia mungkin senang karena bisa lagi bertemu dengan Anda dan berbagi pengalaman dan pengetahuan lagi.

5. Ubah posisi

Poin lain yang bisa dicoba adalah mengubah posisi, baik posisi duduk maupun meja kerja. Sekalipun kadang-kadang agak sulit karena Anda harus meluangkan banyak waktu untuk mengatur meja Anda, cara ini tetap saja menarik karena situasi dan atau posisi yang baru bisa mempengaruhi konstelasi psikologis Anda. Bisa menjadi lebih tenang dan nyaman.

6. Kesibukan kecil

Elemen berikut ini pun bisa di coba. Anda, misalnya, bisa mengatur laci Anda, meja Anda, lemari Anda atau apa pun. Atau Anda bisa juga meminta office boy atau orang lain untuk tidak membersihkan ruangan Anda, dan Anda sendiri yang turun tangan. Atau Anda bisa juga membaca buku, koran atau majalah sebelum mulai bekerja. Kesibukan-kesibukan kecil seperti ini bisa membuat Anda nyaman dan betah bekerja.
(Genie/Genie/tty)




Karir dan kepribadian

Terobsesi dengan Pekerjaan

Rabu, 9 Januari 2008 - 18:25 wib


Foto: Corbis

Karir dan kepribadian

5 Jurus Penghalau Kejenuhan

Sabtu, 5 Januari 2008 - 14:52 wib


Foto: Corbis
RASA jenuh bisa menimpa kapan saja. Pekerjaan yang monoton adalah salah satu penyebabnya. Beberapa orang menganggap kejenuhan ini sebagai hal yang sepele.

Namun, jika tidak segera diatasi, bisa mendatangkan persoalan. Kejenuhan membuat Anda kehilangan semangat dan kreativitas. Ujungnya, kualitas pekerjaan Anda pun akan terganggu. Nah, untuk mengatasi persoalan tersebut berikut tisnya:

1. Membuat Nyaman Suasana

Siapa yang tak ingin nyaman dalam bekerja? Suasana nyaman di lingkungan tempat bekerja akan membuat Anda merasa lebih nyaman bekerja pula. Nah, untuk mengatasi kejenuhan, buatlah suasana senyaman mungkin di tempat kerja. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk membuat nyaman suasana kerja. Memasang foto keluarga, pernak-pernik kesayangan, hingga memasang alat musik bisa Anda lakukan.

2. Desain Baru

Suasana nyaman yang Anda buat lebih mampu mengusir rasa bosan, mungkin trik lain bisa dicoba. Mengubah desain ruangan Anda misalnya. Tak harus mengubah secara besar-besaran, perubahan kecil juga bisa kok. Misalnya menggeser letak meja, atau mengubah letak file cabinet. Selain desain baru, tak ada salahnya juga Anda tampil dengan dandanan baru.

3. Perluas Wawasan

Ilmu tak ada batasnya alias terus berkembang sesuai perkembangan zaman. Nah, manusia pun harus terus meng-update ilmu agar tak ketinggalan zaman.

Selain itu menambah wawasan atau belajar jugta menjadi trik ampuh pengusir kejenuhan. Dengan menambah wawasan, Anda pun akan menemui sesuatu yang baru. Dan ini akan menarik perhatian Anda. Banyak cara untuk menambah wawasan.

4 Cara Tantangan Baru


Bosan adalah perasaan alamiah yang bisa terjadi pada siapa saja. Mulai anak-anak hingga dewasa. Ibarat sebuah barang, satu baru kita miliki, kita akan sangat tertarik dibuatnya, sebulan kemudian tingkat ketertarikan mungkin sudah mulai berkurang. Untuk mengatasi kebosanan, Anda bisa melakukan hal baru. Seperti melakukan hobi yang menyenangkan, rileks sambil melakukan perawatan tubuh, atau masuk komunitas hobi. Kegiatan tersebut sedikit banyak akan mampu mengurangi kejenuhan.

5. Cuti dan Liburan


Di antara beberapa tips di atas, mungkin cara inilah yang paling jitu untuk mengusir rasa bosan. Ambil cuti dan liburlah di tempat yang Anda pakai. Bila mungkin, cuti panjang akan lebih menyenangkan. Namun, bila hak cuti sudah habis, tak perlu risau. Anda bisa memanfaatkan hari Sabtu dan Minggu untuk menikmati liburan. Berlibur tak harus mengunjung tempat wisata. Makan bersama keluarga di restoran favorit juga bisa dicoba

Karir dan kepribadian

5 Kekuatan Kharisma yang Mendongkrak Karir

Kamis, 3 Januari 2008 - 16:26 wib

Tuty Ocktaviany - Okezone


Foto: Corbis
SETIAP orang pastinya bercita-cita memiliki kharisma. Tidak hanya memberikan daya tarik pribadi, memiliki kharisma juga dapat menunjang sukses berkarir.

Memang tidak semua orang secara alami memilik kharisma. Tapi Anda pun bisa memiliki kharisma. Tidak percaya? Pelajari kiat-kiat dari praktisi karir dan kepribadian Ayu Dyah Pasha berikut ini:

1. Menunjukkan sikap bersahabat

Semua orang pasti merasa senang jika memiliki rekan kerja yang ceria dan bersahabat. Memang mempertahanakan suasana hati seperti itu bukan perkara mudah. Tetapi ini adalah salah satu inti memancarkan kharisma di dalam diri Anda. Jadi pandai-pandailah menjaga emosi.

2. Menjaga sikap dan sopan santun

Dalam dunia kerja, banyak aturan tertulis dan tidak terlintas yang harus dipahami. Mulai dari cara berpakaian, menerima telepon, hingga table manner. Di mata rekan kerja dan klien bisnis, sikap dan bahasa tubuh memang sangat menentukan. Imej Anda bisa jadi taruhan. Untuk itu tidak ada salahnya juga banyak membaca buku-buku yang berkaitan dengan etika. Siapa tahu akan membantu meningkat karir Anda.

3. Pintar-pintar memilih kata yang tepat

Dalam berkomunikasi sebaiknya Anda menghindari kata-kata yang dapat menyinggung perasaan orang lain, sekalipun itu tujuannya untuk mendongkrar karir Anda. Hal ini tentu saja akan mengurangi penilaian positif terhadap Anda.

4. Jalin kontak mata saat bicara

Selain memberi penghargaan pada lawan bicara, banyak hal yang dapat Anda tangkap dari sorot mata seseorang. Anda akan tahu kalau lawan bicara mencoba untuk berbohong.

Hal lain yang bisa didapatkan, Anda akan tampak sebagai pribadi yang percaya diri dan berpikir terbuka karena melakukan kontak mata saat bicara. Usahakan untuk menjaga agar kontak mata tidak berlebihan dan membuat orang lain tidak nyaman karena merasa dikuasai. Strategi kontak mata juga akan memberi Anda nilai lebih, sebab akan memunculkan respek dan kharisma diri secara alami.

5. Menciptakan daya tarik personal

Jika ada yang mengatakan bahwa penampilan luar tidak lebih berarti dari pada isi. Pernyataan itu tidak sepenuhnya benar. Pergaulan modern sering menjadikan penampilan luar sebagai barometer kepercayaan. Apalagi jika Anda bergerak di bidang yang berhubungan dengan banyak kalangan. Untuk meyakinkan mereka, Anda harus memperhatikan penampilan Anda.

0 komentar: